Kamis, 21 Januari 2010

Atlantis

Atlantis konon adalah negeri besar yang sangat megah dan jaya. Plato (427 – 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian permukaan bumi tenggelam Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis. Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia.


Image


Indonesia Lokasi 'Atlantis yang Hilang"?
Indonesia, Bencana, dan Atlantis
Atlantis musnah akibat bencana mahadahsyat. Kata Santos, Atlantis ada di Indonesia.
Rabu, 28 Oktober 2009, 18:35 WIB
Elin Yunita Kristanti

VIVAnews - Bencana beruntun yang terjadi di Indonesia saat ini membuktikan bahwa nusantara adalah tanah rawan bencana.

Selain tsunami 26 Desember 2004 yang menewaskan lebih dari 100.000 jiwa, nusantara juga pernah mengalami bencana dahsyat ketika Gunung Krakatau meletus pada Agustus 1883. Letusan ini menyebabkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa.

Berdasarkan penelitian ilmuwan Fisika Nuklir asal Brazil, Arysio Santos, Indonesia dihubung-hubungkan dengan Atlantis, sebuah tempat berperadaban tinggi, yang setengah mitos, tapi juga dipercaya pernah ada di muka bumi.

Atlantis, kata Santos, musnah juga akibat bencana mahadahsyat. Dalam buku yang berjudul “Atlantis the Lost Continents Finally Found”, Santos menggambarkan lokasi Atlantis di lokasi "the most volcanic region in the world" alias daerah paling banyak gunung berapinya.

Dengan hipotesa inilah, Santos menunjuk Indonesia. Faktanya, kata dia dalam laman Atlan.org, Indonesia terdiri dari ribuan gunung berapi yang berubah menjadi pulau-pulau.

Indonesia juga pernah mengalami bencana letusan gunung Krakatau dan Tambora. Bahkan, Danau Toba di Sumatera adalah bekas salah satu kawah gunung berapi.

Letusan beberapa gunung berapi secara bersamaan, kata Santos, menyelimuti permukaan bumi mencairkan es dan memicu ombak raksasa yang menenggelamkan Atlantis.

Terkait klaim Santos bahwa Atlantis berada di Indonesia, Pakar Gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawidjaja mengaku belum membaca secara detil buku Santos.

Namun, kata dia, "ada beberapa kelemahan dalam teori Santos."

Apa kelemahan itu? "Di masa lalu Indonesia bukan benua yang terpisah, tapi menyatu dengan Asia," kata dia kepada VIVAnews, Rabu 28 Oktober 2009.
http://nasional.vivanews.com/news/read/100748-indonesia__bencana__dan_atlantis

DAFTAR ISI Buku Karangan Prof. Arysio Santos

Introduction

"Unlocking the Secrets of Plato’s Lost Continent"

Atlantis, The Lost Continent Finally Found, released on August 2005, is Prof. Arysio Santos' latest work. Following the same line of thought that made his homonymous website become the most popular in its category, having received more than 2.5 million visits within the past few years, he explains in this book his Theory on Atlantis, using an infinitude of arguments, which range from the strictly scientific (such as Geology, Linguistics, and Anthropology) to the more arcane and occult ones.

A professional scientist with a PhD in Nuclear Physics and Free-Docency in Physical-Chemistry, the author has dedicated himself intensely to the study of the Atlantis problem, for about 30 years now. Being the first one to ever link the catastrophic events of the end of the last Ice Age (11.600 years ago) with the world-wide traditions of the universal Flood and the destruction of Atlantis, Prof. Santos managed to find a perfect site for the location of the Lost Continent. Such site strives unrivaled as being the most logical one ever proposed, matching all the features mentioned by the Greek philosopher Plato, as well as those cited by other sources.

The reader will be confronted with strongly based evidence of all sorts to the existence of Atlantis, written by a reputed scientist, enough to shake the beliefs of the most hard-core skeptic. This book should also please the fans of the occult and symbolic disciplines, as the author frequently interconnects them with Atlantis and explains their meaning. Illustrated with over 30 line-art figures and printed in high quality white paper, Prof. Santos’ book is a must for everyone interested in the subject of Atlantis and lost civilizations.
Table of Contents

* Dedication and Acknowledgements
* Preface
* Introduction
* Part I - The True History of Atlantis
o Chapter 1 - Indonesia as the True Site of Eden
o Chapter 2 - Atlantis and the “Atlantic Ocean”
o Chapter 3 - What Really Happened During the Pleistocene?
o Chapter 4 - Indonesian Atlantis and the Four Rivers of Paradise
* Part II - Ancient Cosmograms, Maps and Symbolisms
o Chapter 5 - Atlantis in America
o Chapter 6 - Atlantis in Ancient Cosmograms
o Chapter 7 - Atlantis in Ancient Maps
o Chapter 8 - The Many Pillars of Hercules
o Chapter 9 - Atlantis in Minoan Symbolism
* Part III - The Many Sites of Atlantis
o Chapter 10 - The Atlantic Ocean of the Ancients
o Chapter 11 - The True Pillars of Hercules
o Chapter 12 - The Celtic Shelf, Morocco and Tartessos
o Chapter 13 - Antarctica and the Arctic Ocean
* Part IV - Paradise and the Far Eastern Atlantis
o Chapter 14 - Diodorus Siculus on Atlantis
o Chapter 15 - The Jewish Encyclopedia on the True Site of Eden
o Chapter 16 - The Case of Taprobane and Sunda Strait
* Bibliography
* Endnotes
* Subject Index

sumber:
http://www.sarapanpagi.org/benarkah-indonesia-itu-atlantis-vt3124.html
http://www.atlan.org/book/

Sabtu, 09 Januari 2010

Pembagian Raport SMT 1

Pada hari Sabtu, 9 Januari 2010 Raport kami(murid Labsky) akan dibagikan. Seperti biasa akan ada pertunjukkan dari murid-murid setiap kelas sebelum raport dibagikan. Pada acara tersebut direncanakan akan ada tarian Saman, Modern, Permainan Gitar, dll. Tapi Tari Saman tidak jadi ditampilkan karena para penarinya kurang siap. Pertunjukan Pertama, kalau tidak salah adalah sambutan dari ketua kelas(Hana), lalu kesan dan pesan dari murid 7B(Saya, Nindyo, Uta, dan Hana), kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan bersama lagu Laskar Pelangi(Gitaris: Saya dan Nindyo. Vokalis: Beberapa anak 7B), lalu dilanjutkan dengan Tarian Modern(Syara, Jeihan, icha). Setelah pertunjukan selesai, murid-murid disuruh keluar oleh Wali Kelas karena akan dibagikan raport kepada orang tua.

Sambil menunggu, saya dan bersama teman saya bernyanyi sambil memainkan gitar. Karena hari itu ada Ekskul Paskib, jadi saya langsung ganti baju angkatan penerus 3 Paskib. Saat saya kembali Seorang guru(lupa namanya) menyuruh saya dan Nindyo mencari Pak Murjito. Kami berdua sudah berkeliling Labsky, dan akhirnya kami memutuskan mencari di Lt. 3. Di Lt. 3 kami bertemu Pak Asril, sebenarnya hanya menyapa, tapi akhirnya kami disuruh masuk ke ruangannya dan mengobrol sebentar. Saat saya turun ke Lt. 2, yang ikut Ekskul Paskibra sudah memanggil-manggil karena latihan akan dimulai. Kami semua pun langsung turun menemui Kak Zaky. Setelah Latihan selesai saya langsung pergi lagi karena ada acara keluarga.

Postingan pertama di 2010!!!hahaha